Tuntut Kapolri Mundur, Ratusan Warga Datangi Polda Sumsel
Tuntut Kapolri Mundur, Ratusan Warga Datangi Polda Sumsel

Tuntut Kapolri Mundur, Ratusan Warga Datangi Polda Sumsel

Aksi yang dilakukan ini merupakan aksi solidaritas untuk korban yang tewas dalam tragedi 22 Mei lalu akibat tindakan represif oknum aparat kepolisian



JARILANGIT.COM - Ratusan warga Kota Palembang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Menggugat Pelanggaran Hak Asai Manusia (Geram) mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumsel.

Kedatangan massa ini untuk menuntut Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Ketua Forum Umat Islam (FUI) Sumsel, Umar Said mengakui jika Kapolri Jenderal Tito Karnavian berasal dari Palembang dan telah berbuat banyak selama menjabat. Namun, tindakan represif oknum kepolisian telah menciderai demokrasi dan menjadi pelanggaran HAM berat.

“Karena itu kami menuntut kapolri untuk mundur. Kalau tidak orang Sumsel tidak punya muka lagi,” katanya disela orasi di Mapolda Sumsel, Selasa (28/5).

Sementara itu, Koordinator Aksi, Donny Meilano mengatakan aksi yang dilakukan ini merupakan aksi solidaritas untuk korban yang tewas dalam tragedi 22 Mei lalu akibat tindakan represif oknum aparat kepolisian.

Karena itu, pihaknya meminta polisi untuk mengusut betul tragedi tersebut untuk mencari siapa pelaku penembakan tersebut.

“Kapolri harus tanggungjawab. Karena, mereka itu tidak berdosa,” kata dia lagi.

Pihaknya juga meminta agar anggota brimob asal Sumsel ditarik. Pasalnya, mereka sudah lelah menghadapi kerusuhan yang terjadi di Jakarta saat ini.

“Mereka (brimob) sempat bertemu dengan masyarakat Palembang yang ikut aksi tersebut. Mereka bilang lelah dan ingin pulang karena rindu keluarga,” ujarnya.

Menanggapi aksi tersebut, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan pihaknya akan mengakomodir semua tuntutan para massa dan akan menyampaikannya ke pusat.

Untuk para anggota brimob, dirinya juga sebisa mungkin akan menariknya setelah kondisi keamanan kondusif.

“Saya sangat apresiasi apalagi dengan cara damai seperti ini. Saya juga sangat hormat karena banyaknya para ustad dan kyai besar yang ikut dalam aksi ini,” tuturnya. (Alwi Alim)

 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.