JARILANGIT.COM - Vokalis Komisi V DPR Rhendy A Lamadjido mendukung gagasan Presiden Joko Widodo mengundang maskapai asing masuk ke Indonesia, sebagai solusi atas mahalnya harga tiket pesawat terbang.
"Jelas gagasan Pak Jokowi sangat tepat. Dengan masuknya maskapai asing, semakin membuka kompetisi. Yang berdampak kepada menurunnya harga tiket pesawat terbang hingga ke titik normal. Kalau sekarang saya kira tidak normal," papar Rhendy di Jakarta, Senin (2/6/2019).
Namun demikian, dirinya berharap, pemerintah mendorong lahirnya kerja sama bisnis antara maskapai asing dengan pengusaha dalam negeri. Hal ini penting demi mendorong perekonomian nasional.
Selain itu, kader PDIP ini menilai, harga tiket airlines di musim mudik Lebaran 2019, sangatlah tidak wajar. Bisa jadi ada permainan dari mafia tiket. Suka atau tidak suka, bisnis airlines di tanah air dikuasai dua pemain besar yakni Grup Garuda dan Grup Lion.
"Ini KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) ke mana? Seharusnya mereka sudah bergerak. Bongkar dugaan kartel tiket pesawat. Ungkap persaingan tidak sehat di bisnis airlines. Karena yang dirugikan adalah rakyat," paparnya.
Kata Rhendy, duopoly Garuda dan Lion di bisnis airlines tanah air, harus dihentikan. Alasannya, rakyat akan tidak punya banyak pilihan ketika memerlukan moda transportasi udara. Ujung-ujungnya mereka harus menebus harga tiket pesawat terbang yang cukup menguras kantong. "Apalagi sekarang musimnya orang mudik. Ingin berlebaran di kampung halaman. Ketika tiket pesawat mahal, kasihan dong mereka. Jadi, sudah tepat gagasan Pak Jokowi itu," ungkapnya,
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam sebuah wawancara dengan media online nasional, merasa geregetan dengan masih tingginya harga tiket pesawat terbang. Padahal, pemerintah sudah melakukan sejumlah langkah. Mulai dari penurunan harga avtur, hingga penurunan tarif batas atas sebesar 12%-16%.
Ke depan, kata Jokowi, pemerintah berniat mengundang maskapai asing untuk mesuk ke rute domestik. Tujuannya agar tercipta iklim kompetisi yang sehat. Maskapai penerbangan akan berlomba melakukan efisiensi yang ujung-ujungnya berdampak kepada menurunnya harga tiket. (tar)
Perlu diketahui sebelumnya bahwa :
Menhub Budi Sumadi : 28 maskapai China mulai dari Air China Ltd., dan China Southern Airlines Co. Ltd., China Eastern Airlines Corp Ltd dan yang lainnya sudah mengajukan keinginannya berinvestasi di sektor jasa penerbangan.
Sementara itu pakar penerbangan China Li Xiaojin menyatakan, tawaran Indonesia untuk memenuhi penerbangan domestiknya akan sangat membantu keterpurukan maskapai China selama ini. "China telah mengandangkan 96 pesawat, yang merupakan sekitar 4 persen dari pesawatnya. Pendaratan itu menyebabkan kerugian besar bagi maskapai China," katanya seperti dikutip Reuters. (Silahkan baca disini)