JARILANGIT.COM - PT Waskita Toll Road (WTR) bakal menjual dua ruas jalan tol yang dikelolanya. Direncanakan, penjualan dua ruas tol tersebut terealisasi pada tahun ini.
Direktur Utama WTR Herwidiakto menerangkan, kedua ruas tol yang akan dijual tersebut yaitu Tol Solo – Ngawi dan ruas Ngawi – Kertosono.
Ia mengungkapkan, sementara ini sudah terdapat perusahaan yang berbasis di Hong Kong dan berminat membeli kedua ruas jan tol tersebut.
"Divestasi (perusahaan luar) dua ruas tol saja (yang di divestasi). Asal negaranya Hong Kong kalau enggak salah," katanya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Kendati demikian, Herwi tak memerinci nilai penjualan dua ruas jalan tol tersebut. Ia menuturkan, selain Hong Kong, belum ada lagi investor lain seperti China yang menawar ruas tol tersebut.
"Karena regulasinya kali ya sulit di sana (China)," tutur dia.
Herwi menambahkan, pihaknya menerima tawaran dari pihak luar, karena perusahaan Hong Kong tersebut mampu menawar lebih tinggi dibanding perusahaan dalam negeri.
"Jadi bukan soal kurang serius, tapi harganya. Pas-pasan," tuturnya.
***
Jalan tol Solo – Ngawi ruas Kartusra – Sragen tersebut, baru diresmikan penggunaannya oleh Jokowi.
Berdasar Surat Keputusan Menteri No 388/KPTS/M/2018 tanggal 8 Juni 2018, penetapan golongan kendaraan bermotor dan besaran tarif tol akan berlaku mulai Selasa, tanggal 17 Juli 2018.
"Bagi kendaraan Golongan I dari Kartasura menuju Sragen adalah Rp35.000, Golongan II dan III Rp53.000, Golongan IV dan V Rp70.500," kata David Wijayatno, Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN).
Jalan Tol Solo – Ngawi terdiri dari tiga pentahapan pengoperasian. Tahap I Segmen SS Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 Km telah beroperasi sejak 30 Maret 2018, Tahap II Kartasura-Sragen diresmikan pada 15 Juli 2018, Tahap III Sragen-Ngawi dalam tahap penyelesaian konstruksi lima overpass.