Rocky Gerung : Papua mencekam, tapi yang dibahas Jokowi malah soal pindah ibu kota
Rocky Gerung : Papua mencekam, tapi yang dibahas Jokowi malah soal pindah ibu kota

Rocky Gerung : Papua mencekam, tapi yang dibahas Jokowi malah soal pindah ibu kota

Rocky merasa aneh dengan tindakan Jokowi yang telah memutuskan pindah ibu kota, tapi belum melakukan kajian. Harusnya ada kajian, baru ada keputusan,” ucapnya



JARILANGIT.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung, menilai Jokowi gagal memahami permasalahan yang mendera bangsa saat ini. Dia menyebut masalah Papua sudah mengancam kedaulatan NKRI, tapi malah sibuk dengan membicarakan pemindahan ibu kota.

“Negeri ini sebenarnya berada pada keadaan palsu. Hal yang kita tunggu saat ini adalah soal Papua, tapi yang dibahas terus menerus adalah soal ibu kota,” kata Rocky saat menjadi narasumber peluncuran buku Fahri Hamzah ‘Gelora Kata-Kata’, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/8).

Dia merasa aneh dengan tindakan Jokowi yang telah memutuskan pindah ibu kota, tapi belum melakukan kajian. Di mana-mana, kata dia, keputusan akan lahir dari kajian dan penelitian panjang.

“Itu kan terbalik-balik. Harusnya ada kajian, baru ada keputusan,” ucap dia.

Menurut Rocky, kajian dilakukan untuk mengamankan keputusan. Sementara, yang dilakukan Jokowi adalah pembenaran, karena memutuskan lalu memerintahkan pengkajian.

“Bagaimana mungkin, keputusan dulu baru kajian,” ujarnya.

Rocky lalu menyinggung peran pemerintah dalam menyelesaikan masalah Papua. Dia mengaku hak asasinya dilucuti lantaran tak mampu berkomunikasi dengan warga Papua.

“Mengendalikan kata-kata itu adalah kedunguan luar biasa bagi penguasa yang IQ seratus sekolam. Kita butuh kata-kata untuk berkomunikasi. Sekarang saya tidak bisa lagi berkomunikasi dengan teman saya di Papua, padahal dibutuhkan hari hari ini agar tidak jadi beku pencernaan pikiran kita,” ujarnya. (indi)
 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.