JARILANGIT.COM - Unggahan tangkapan layar percakapan whatsapp mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) dengan Ustadz Yusuf Mansur jadi perbincangan publik.
Percakapan whatsapp itu menceritakan keIslaman capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) atas kesaksian Yusuf Mansur.
Berkali-kali, Yusuf Mansur bersumpah atas ucapannya tersebut, bahwa dirinya dekat dengan Jokowi. Yusuf menegaskan segala keburukan Jokowi merupakan fitnah belaka.
TGB sendiri mengaku unggahan di akun instagramnya, @tuangurubajang itu merupakan diskusinya bersama Yusuf sejak jauh-jauh hari.
Dai kondang itu memang sudah lama ingin menyampaikan pandangannya tentang Jokowi sejak lama.
“Sebelum kirim WA itu, beberapa kali diskusi dengan saya beliau (Yusuf, Red) menyampaikan sudah lama ingin bicara tentang Jokowi yang ia kenal dari sisi kemanusiaan, keIslaman, dan apa-apa yang diketahui tentang keluarga Pak Jokowi,” kata TGB di Jakarta Pusat, Sabtu (9/2).
“Tapi justru kata beliau itu, Pak Jokowi selalu melarang dan tidak mau melibatkan Ustad Yusuf Mansur,” imbuhnya.
Lebih lanjut TGB menjelaskan, setelah cukup lama memendam, akhirnya Yusuf mengungkapkan pandangannya kepada publik. Dia lantas membuat tulisan panjang itu dan dikirim ke WhatsApp group, lengkap dengan menyebut (mention) TGB.
“Kemarin beliau (Yusuf, Red) sudah sampai pada kesimpulan untuk berkontribusi dengan menyampaikan apa adanya pada publik. Bahwa banyak sekali hal-hal yang menyangkut kepribadian, kemudian keluarga Pak Jokowi termasuk keIslaman beliau dan keluarga yang sangat distortif, tidak sesuai kenyataan,” jelasnya.
Politikus Golkar itu pun mengaku sudah mendapat restu dari Yusuf untuk mengunggah tangkapan layar itu. Dari tulisan tersebut diharapkan bisa meluruskan fitnah kepada Jokowi terutama dalam aspek keIslamannya.
“Dia menyampaikan tidak masalah kalau ini diketahui publik karena akhirnya publik harus tahu. Masalah suka tidak suka itu demokratis ya. Tapi menyebarkan fitnah terkait kehormatan seseorang itu tidak baik,” pungkas TGB.
Meski demikian TGB masih enggan membenarkan bahwa Yusuf mendukung Jokowi di pilpres 2019. Dia menyerahkan itu kepada yang bersangkutan untuk menyampaikan langsung kepada publik. (*)