JARILANGIT.COM - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), KH Marzuki Mustamar meminta semua warga NU mendukung Capres petahana Jokowi. Menurutnya dalam kepemimpinan Jokowi, umat Islam digalakkan menggelar selawatan.
"Biyen ora usum salawatan, saiki usum salawatan. Lha ngene kok enek wong NU ora dukung, berarti wong NU goblok (Dulu tidak musim selawatan, sekarang musim selawatan. Lah begini kok ada orang NU tidak mendukung, berarti orang NU goblok," kata Ketua PWNU Jatim, Marzuki saat berorasi, Minggu (7/4/2019).
Seruan itu disampaikan Marzuki saat menggelar doa bersama dan deklarasi untuk mendukung Capres Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma"ruf Amin di halaman parkir Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar. Acara tersebut dihadiri ratusan jemaah NU di Blitar Raya
Sebelum deklarasi, ratusan jamaah NU yang hadir terlebih dahulu menggelar selawatan. Marzuki mengatakan Jokowi kerap menghadirkan acara rutin khataman Alquran saat menjadi presiden. Menurutnya, Jokowi juga membiasakan acara selawatan di Isra" Mi"raj.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), KH Marzuki Mustamar |
Marzuki menyebut Jokowi sebagai kader asli PDI-P. Seorang nasionalis yang tidak mungkin akan mengkhianati Pancasila dan UUD 1945.
Selain Ketua PWNU Jatim, turut berorasi Plt Wali Kota Blitar Santoso. Dalam orasinya, Santoso juga mengajak para nahdliyin di Kota Blitar untuk ikut memenangkan Jokowi-Ma"ruf.
Awalnya deklarasi tersebut akan dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Namun karena harus hadir di agenda di lain daerah, Ketua Muslimat NU itu tidak tampak dalam deklarasi.
"Mari bersama-sama menangkan Jokowi-Ma"ruf Amin di Pilpres 2019," pungkasnya seperti dikutip detik.com. (Alf)