Ini rincian 4 keputusannya Rini yang menyetujui penjualan Aset Pertamina.
Ini rincian 4 keputusannya Rini yang menyetujui penjualan Aset Pertamina.

Ini rincian 4 keputusannya Rini yang menyetujui penjualan Aset Pertamina.

Alasanya langkah korporasi untuk menjual sebagian saham ini atau share down diambil agar Pertamina bisa terus berinvestasi



Beberapa waktu yang lalu Serikat Pekerja Pertamina Unit RU IV Cilacap melakukan demo penolakan atas kesepakatan Joint Venture (JV) Refinery Development Master Plan (RDMP) kilang Cilacap, kini Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) memperkuat gerakan itu.

Joint Venture RDMP Cilacap Tak Ada Terminasi, Kedaulatan Negara Tergadai (link)

Inilah salah satu sosok pengkhianat negara dan bangsa Indonesia
Langkah yang diambil Rini membangun pusat data pemerintah di Singapura untuk mewujudkan e-Goverment bisa membahayakan kedaulatan NKRI (link)


PT Pertamina (Persero) telah mendapatkan persetujuan dari Menteri BUMN, Rini Soemarno untuk menjual sebagian saham (share down) di sejumlah proyek hulu migas dan kilang.

Direktur Keuangan Pertamina, Arief Budiman mengatakan aksi korporasi untuk melakukan share down (menjual sebagian saham PT Pertamina) merupakan bagian dari strategi jangka panjang terkait kemitraan atau partnership yang sudah didiskusikan Pertamina sejak lama.

Arief berkilah langkah korporasi untuk menjual sebagian saham ini atau share down diambil agar Pertamina bisa terus berinvestasi.

"Kemitraan itu lumrah di berbagai sektor sehingga kami juga tetap bisa investasi untuk infrastruktur yang kritis untuk negara," kata Arief kepada Kontan.co.id, Kamis (19/7/2018).

Lebih lanjut Arief menegaskan dalam melakukan share down, Pertamina akan tetap menjadi pengendali dalam proyek-proyek hulu migas maupun proyek-proyek kilang.

"Dalam berbagai kemitraan ini Pertamina tetap memegang kendali. Prosesnya pastinya masih lama," ujar Arief.

Surat Kementerian BUMN tertanggal 29 Juni 2018 menyatakan Menteri BUMN telah menyetujui aksi korporasi untuk mempertahankan kondisi kesehatan keuangan Pertamina.

Sejumlah aksi korporasi yang sudah disetujui oleh Menteri BUMN seperti tertuang dalam surat tersebut adalah :

1. Share down aset aset hulu selektif (termasuk namun tidak terbatas pada participating interest, saham kepemilikan, dan bentuk lain) dengan tetap menjaga pengendalian Pertamina untuk aset-aset strategis dan mencari mitra kredibel dan diupayakan memperoleh nilai strategis lain, seperti akses ke aset hulu di negara lain.

2. Spin off bisnis RU IV Cilacap dan Unit Bisnis RU V Balikpapan ke anak perusahaan dan potensi farm in mitra di anak perusahaan tersebut yang sejalan dengan rencana Refinery Development Master Plan (RDMP).

3. Investasi tambahan dalam rangka memperluas jaringan untuk menjual BBM umum dengan harga keekonomian, seperti Pertashop.

4. Peninjauan ulang kebijakan perusahaan yang dapat berdampak keuangan secara signifikan dengan tidak mengurangi esensi dari tujuan awal.

Baca: BMKG Siarkan Langsung Gerhana Bulan Total Super Blood Moon pada 28 Juli 2018

Sementara itu, Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan hal tersebut wajar saja karena tujuannya untuk meningkatkan nilai ekonomi perusahaan.

"Semuanya boleh share down Mahakam sudah dari dulu kan, (itu) akan menyehatkan keuangan Pertamina," ujarnya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018).

Untuk pengelolaan blok-blok penugasan, Kementerian ESDM pun mengizinkan Pertamina untuk menggandeng pihak lain karena jika menggarap sendiri membutuhkan investasi yang besar.

"Pertamina mau ngebor, mau maintain produce perlu investasi, kalau dari dalam sendiri uangnya tergerus dong," kata Djoko.

Dirjen Migas juga optimis adanya pelepasan aset akan semakin meningkat kekayaan perusahaan dan Pertamina menjadi perusahaan yang lebih baik.

"Kalau mendatangkan investasi dari luar kan enak kan dapet uang kan perlu investasi. Iya dong, kan perusahaanya tambah bagus duit juga banyak," ungkap Djoko terkait penjualan aset PT Pertamina. (PT)
 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.