JAKARTA - Keberadaan Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan ini memang cukup mengganggu bagi sebagian besar musisi di Tanah Air. Selain menampilkan pasal karet, beberapa kebijakan justru membatasi kreativitas para musisi dalam berkarya.
Atas dasar itu, Endah n Rhesa yang termasuk dalam musisi angkat bicara. Kedua pasangan suami istri itu secara tegas mengatakan agar RUU Permusikan ini dibatalkan bukan direvisi. Keduanya melihat sudah terlalu banyak kesalahan yang ada di dalam draft tersebut.
"Ya sangat menggangu ya karena isinya sangat mengkhawatirkan kalau kita tidak betul-betul, tidak memperjuangkan ini didrop, ya kita yang kena. Dan mungkin enggak hanya kita tapi orang-orang yang bekerja seperti kita," pungkas Endah.
Totalitas Endah n Rhesa dalam menolak RUU Permusikan bahkan sampai mengusik perjalanan karier mereka. Endah dan Rhesa terpaksa menunda perilisan album kelima mereka karena ingin fokus menentang RUU Permusikan bersama Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan (KNTLRUUPermusikan).
"Total 8-9 lagulah. Kita masih menggodok itu yang tertunda gara-gara RUU ini," kata Rhesa.
"Kami sungguh totalitas lho sampai mundur dulu, abis bagaimana lagi?," kata Endah menimpali.(Arum)