JARILANGIT.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menanggapi isu soal kemungkinan merapatnya beberapa partai dari koalisi Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 Prabowo-Sandi, yakni Demokrat dan PAN, ke koalisi Tim Kampanye Nasional (TKN) 01 Jokowi-Ma'ruf. Cak Imin menyambut baik hal itu meski komposisi parpol koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf sudah sangat besar.
“Bagus (penambahan koalisi). Tapi begini, jumlah komposisi koalisi sudah gemuk, kegemukan nanti di DPR MPR jadi tidak berimbang. Udah gemuk lah istilahnya, sebetulnya sudah tutup pintu ajalah," ucap Cak Imin di kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Senin (24/6).
Komposisi koalisi Jokowi-Ma'ruf yang sekarang, menurutnya, sudah cukup untuk menciptakan pemerintahan yang lancar dan efektif. "Tetapi kalau demi rekonsiliasi, untuk kemaslahatan dan kebaikan bersama, kenapa tidak? Tak ada masalah,” kata Cak Imin.
Selain itu, pria berusia 52 tahun tersebut menekankan, jika ada penambahan parpol di koalisi Jokowi-Ma'ruf, ia ingin agar jatah menteri dari para partai pendukung sebelumnya tidak diganggu.
"Nah, syaratnya rekonsiliasi masuk, jatah tetap. Kami sangat mendukung rekonsiliasi dengan pengabungan asal jatah tetap," ujarnya. (k)