JARILANGIT.COM - Para nasabah Bank Mandiri yang sempat menarik uangnya saat tampilan saldo bank BUMN itu error beberapa waktu lalu, belum mengembalikan dana dengan nilai mencapai Rp10 miliar.
Menurut Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi, Bank Mandiri masih secara persuasif mengupayakan pengembalian uang itu oleh para nasabah.
"Sekitar lima sampai sepuluh persen lagi nasabah yang belum mengembalikan. Jumlahnya sekitar Rp10 miliar," ujar Hery di Ombudsman, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019.
Hery menyampaikan, sebelumnya ada hingga 2.600 nasabah yang tercatat melakukan penarikan uang saat melihat saldo mereka bertambah. Para nasabah dipastikan telah mengembalikan kelebihan uang yang muncul akibat kesalahan IT tersebut.
"Dari 2.600 itu, sudah 90 persenan yang mengembalikan," ujar Hery.
Hery juga mengemukakan, Mandiri yang merupakan BUMN, dipastikan tidak akan semena-mena 'memaksa' para nasabah mengembalikan uang dengan cara secara otomatis mendebit saldo mereka. Hal itu dikarenakan Mandiri menghormati hak nasabah atas rekening mereka.
"Kita akan melakukan pendekatan persuasif. Kita ajak bicara baik-baik," ujar Hery. (ase)