JARILANGIT.COM - Pencoblosan Pemilihan Umum bakal dilakukan serentak pada Rabu, 17 April 2019 besok di seluruh wilayah Indonesia. Sebanyak 31 pasien Rumah Sakit Jiwa Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Kabupaten Malang, juga bakal menyalurkan hak suaranya untuk memilih calon pemimpin bangsa.
Kepala Subbagian Hukormas (Hukum, Organisasi dan Humas) RSJ Radjiman Wedioningrat, Ribut Supriyatin, mengatakan sebenarnya ada 460 orang yang diajukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyalurkan hak suaranya. Namun, hanya 31 orang saja yang mendapat A5 dari KPU.
"Yang mendapat hanya 31 semua warga Kabupaten Malang. Mereka telah lolos pemeriksaan mental sesuai standar profesi dan panduan etikolegal Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI)," kata Ribut, Selasa, 16 April 2019.
Ribut mengaku tak mengetahui pasti kenapa dari 460 hanya 31 orang saja yang mendapat A5. Sebab form A5 didapat dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Kecamatan Lawang. Adapun 31 pasien itu terdiri dari 11 orang laki-laki dan 20 orang perempuan.
"Untuk pasien ada beberapa prosedur yang harus dilalui sebelum pasien ditetapkan sebagai pemilih. Pertama, ada permintaan tertulis yang disampaikan ke Dr SpKJ. Kemudian dilakukan pemeriksaan mental sesuai standar profesi dan panduan etikolegal PDSKJI. Hasil pemeriksaan dituangkan dalam Surat Kesehatan Jiwa," ujar Ribut.
Ribut menuturkan, serangkaian prosedur pemeriksaan dilakukan secara ketat. Dimulai dari pemeriksaan perilaku dan proses berpikir. Sedangkan pasien yang tak direkomendasikan sebagai calon pemilih karena memiliki gangguan perilaku katatonik, agresif, agitatif, gangguan perilaku tidak wajar, serta gangguan proses pikir.
"Jadi proses screeaningnya ketat. Dari 537 pasien yang direkomendasikan 460 tapi yang mendapat A5 hanya 31 pasien, tidak tahu alasanya apa. Kalau kapasitas RSJ sendiri ada 700 tempat tidur," tutur Ribut. (ren)
Foto Ilustrasi dari google