JARILANGIT.COM - Warga Aceh dihebohkan dengan video sekelompok orang yang diduga warga di Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara mendatangi sebuah toko Indomaret di wilayah itu dengan marah-marah. Hal tersebut terjadi karena tidak terima kasir toko memberikan sumbangan Rp1.000.
Dari video yang beredar di media sosial, nampak seorang pria menggunakan baju koko putih memprotes kasir. Ia tidak terima diberi Rp1.000. Bagi mereka pemberian dengan nominal itu bentuk pelecehan.
“Ini pelecehan ini, kalian cari untung aja di Matang Kuli sini, mendingan tidak di kasih kalau Rp1.000 kalian kasih,” kata pria dalam video tersebut di hadapan kasir.
Pria tersebut juga menjelaskan bahwa sumbangan itu bukan untuk mereka. Tapi ingin disumbangkan ke Palestina dan warga muslim lainnya. Ia protes, karena pedagang sayur dan ikan saja memberikan sumbangan Rp100 ribu, tapi toko ritel modern itu, malah memberi Rp1.000.
“Ini bukan untuk kami, lihat pedagang sayur Rp100 ribu di kasih, mendingan tidak kalian kasih dari pada kalian kasih Rp1.000,” ucapnya sambil memukul meja kasir dikutip dari video tersebut.
Kasir tersebut coba sampaikan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas. Warga lainnya yang ikut melabrak Indomaret tersebut, juga membentak dan menjatuhkan botol minuman dalam toko tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Utara Inspektur Satu Rezky Kholiddiansyah mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan tersebut. Dan kini masih ditangani.
“Sedang ditangani oleh Polsek Matangkuli bersama dengan Muspika Kecamatan dan Tokoh Agama setempat,” kata Rezky melalui pesan singkat, Sabtu, 11 Mei 2019. (v)
Dimediasi Polisi, Kasus Marah-Marah di Indomaret Karena Sumbangan Rp.1000 Berakhir Damai https://t.co/CdZnqnu6ty pic.twitter.com/B6BeTYm9KH
— TribratanewsAUT (@TribratanewsAUT) 12 Mei 2019