JARILANGIT.COM - Saking semangatnya untuk mem-bully Anies Baswedan, seorang buzzer pun browsing foto yang dianggapnya mirip dengan keadaan Jakarta. ntah apa yang dipikirkan olehnya, apakah menutup target berdasarkan banyaknya komen atau like sebagai imbalan honor bisa berlajut atau kontrak ditutup jika tak bisa bikin orang sewot atau tertipu.
Hanya orang tersebut lah yang tau, namun berdasarkan pengalaman orang bermedsos, mereka yang memposting dengan kata atau gambar sarkas biasanya akun anonim, jika akun tersebut bukan anonim, mungkin mereka merasa sudah dilindungi penguasa sehingga aman.
Mereka lupa bahwa masyarakat sekarang tak mudah di bodohi, rakyat sudah melek teknologi, mungkin yang tinggal di gunung atau pelosok lah yg belum bisa menjangkau teknologi, tapi mereka juga tidak bodoh, karena dapat kabar dari kerabatnya tentang kemajuan zaman..
Tidak mau kalah dengan
@aniesbaswedan, buzzer2 #gabener pun studi banding ke luar negeri untuk mencari hoax terbaru. Inilah bukti kebodohan mereka. Nikmat apa lagi yg engkau dustakan wahai warga Jakarta..??
Tidak mau kalah dengan @aniesbaswedan, buzzer2 #gabener pun studi banding ke luar negeri untuk mencari hoax terbaru.— IG: suaraanies (@SuaraAnies) July 28, 2019
Inilah bukti kebodohan mereka. Nikmat apa lagi yg engkau dustakan wahai warga Jakarta..?? https://t.co/XcmbEWGzOz pic.twitter.com/oeBgs6dTVH
