JARILANGIT.COM - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Jamal Wiwoho, memberikan penghargaan kepada almarhumah Irza Laila Nur Trisna Winandi (21). Irza meninggal dunia sesaat setelah menyelamatkan ibunya dari kecelakaan truk kontainer yang menabrak Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah.
Penghargaan yang diberikan berupa membebaskan sisa biaya kuliah Irza. Selain itu, pihak kampus tetap akan melakukan wisuda kepada Irza pada 24 Agustus mendatang. Meski Irza belum sempat mengikuti sidang skripsi karena harus berpulang tepat di hari sidangnya.
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof Jamal Wiwoho (tengah) memberikan penghargaan kepada Irza Laila, korban kecelakaan truk kontainer seruduk puskesmas di Boyolali. Foto: Dok. Istimewa |
"Kami memberikan penghargaan pada almarhumah karena tercatat sebagai mahasiswi yang memiliki IP (Indeks Prestasi) 3,38," ujar Jamal di kediaman Irza di Perum Bumi Singkil Permai II, RT 08 /RW 11, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (26/7).
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof Jamal Wiwoho (ketiga kiri) memberikan penghargaan kepada Irza Laila, korban kecelakaan truk kontainer seruduk puskesmas di Boyolali. Foto: Dok. Istimewa |
"Saya pada Jumat pagi datang sendiri ke rumah duka bersama Dekan FKIP, Dr. Mardiyana, untuk melayat sekaligus menyerahkan ijazah Sarjana S.pd (Sarjana Pendidikan) atas nama almarhum," ungkap dia.
Jamal menambahkan segenap sivitas akademika UNS turut berduka cita atas meninggalnya salah satu mahasiswi berprestasi UNS ini. Ia mendoakan agar keluarga diberikan ketabahan dan almarhumah Irza husnul khatimah.
Proses evakuasi kontainer yang menyeruduk Puskesmas Mojosongo di Boyolali. Foto: Dok. Polres Boyolali |
Irza (hijab merah) bersama kawanya |