JARILANGIT.COM - Simpatisan PDI Perjuangan tiba-tiba menyerbu markas Front Pembela Islam atau FPI DIY-Jawa Tengah yang berada di Jalan Yogya-Wates km 8 Padukuhan Ngaran Balecatur, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Ahad 7 April 2019.
Saksi mata yang tinggal di komplek dekat markas FPI Anton, menuturkan kejadian berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu Anton sedang menerima tamu di rumahnya. Ia kaget bukan kepalang ketika tiba tiba puluhan massa sudah masuk ke area dalam kampung di mana terdapat markas FPI itu.
"Jam 11 an tiba tiba sudah banyak massa masuk sampai depan (markas FPI) lalu mulai merusak, tamu saya yang bawa anak juga shock dengan peristiwa mendadak itu," ujar Anton.
Anton menutrkan ada setidaknya satu unit mobil jeep milik FPI yang dirusak massa sebelum akhirnya aksi massa itu berhasil dihalau kepolisian.
"Saat itu di area kampung (saat massa merangsek) hanya ada sekitar sepuluh orang warga saja, jadi benar-benar kaget," ujarnya.
Massa simpatisan PDIP itu tengah dalam perjalanan untuk menghadiri kampanye akbar Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf DIY yang dilangsungkan di Alun Alun Kulonprogo. Lalu berhenti saat melintasi depan padukuhan Ngaran lalu menyerang markas FPI.
Kampanye TKD di Kulonprogo sendiri dihadiri ratusan relawan, simpatisan, kader dari sembilan partai pendukung Jokowi-Maruf se DIY mengikuti kampanye terbuka.
"Alhamdullilah tak ada korban luka, tapi tak menyangka bakal seperti ini," ujarnya.
Penyerbuan nyaris kembali terjadi pada sore pasca bubarnya acara kampanye terbuka di Kulonprogo.
Simpatisan PDI Perjuangan yang melakukan perjalanan pulang menuju arah Yogya lewat secara berkelompok melintasi Jalan Yogya-Wates Km 8. Saat rombongan simpatisan PDIP dalam jumlah besar melintas, sebagian kembali melempari arah markas FPI dari jalan raya.
Kondisi lalu lintas yang padat itu sempat memanas manakala para simpatisan PDIP lain ikut berhenti dan melempari markas FPI.
Puluhan polisi yang berjaga berhasil menghalau massa simpatisan agar kembali melanjutkan perjalanan. Lalu lintas berangsur normal meski jalan masuk kampung tempat markas FPI tetap dijaga ketat kepolisian. (tempo/edt)
Dan Warganet pun menghujat kebrutalan Gerombolan simpatisan PDIP tersebut
Belom kalah sudah kalap.. Cc pak @mohmahfudmd gimana ini yg ngurusi kePancasilaan.. 😲 #TheGreatCampaignOfPrabowo @DhieanaNew
coba kalo sebaliknya yg brbuat onar adalah fpi apa ga secepat kilat tuh si barbaju coklat keluar nangkapin ckck... hanya bisa mndoakan smga ngga da korban dri fpi biarlah Allah yg akn mnghadapi kebiadaban mrka Aammiin @MelliSelviandin
(Part1) Penyerbuan markas FPI di jl.wates Jogyakarta oleh PDIP. banteng mabok.
[ Part1 ] Penyerbuan markas FPI di jl.wates Jogyakarta oleh PDIP. banteng mabok..
— F-P-I (@pedjoeang_islam) 7 April 2019
Jgn mudah terprovokasi #SatuKomandoIBHRS pic.twitter.com/bOHymxu4sG
(Part2) Penyerbuan markas FPI di jl.wates Jogyakarta oleh PDIP. banteng mabok
[ Part2 ] Penyerbuan markas FPI di jl.wates Jogyakarta oleh PDIP. banteng mabok..
— F-P-I (@pedjoeang_islam) 7 April 2019
Jgn mudah terprovokasi #SatuKomandoIBHRS pic.twitter.com/E3H66rwyVE
(Part3) Penyerbuan markas FPI di jl.wates Jogyakarta oleh PDIP. banteng mabok
[ Part3 ] Penyerbuan markas FPI di jl.wates Jogyakarta oleh PDIP. banteng mabok..
— F-P-I (@pedjoeang_islam) 7 April 2019
Jgn mudah terprovokasi #SatuKomandoIBHRS pic.twitter.com/xMsMSlSkz0
(Part4) Penyerbuan markas FPI di jl.wates Jogyakarta oleh PDIP. banteng mabok
[ Part4 ] Penyerbuan markas FPI di jl.wates Jogyakarta oleh PDIP. banteng mabok..
— F-P-I (@pedjoeang_islam) 7 April 2019
Jgn mudah terprovokasi #SatuKomandoIBHRS pic.twitter.com/06DZLF5lQW
(Part5) Penyerbuan markas FPI di jl.wates Jogyakarta oleh PDIP. banteng mabok
[ Part5 ] Penyerbuan markas FPI di jl.wates Jogyakarta oleh PDIP. banteng mabok..
— F-P-I (@pedjoeang_islam) 7 April 2019
Jgn mudah terprovokasi #SatuKomandoIBHRS pic.twitter.com/jHlE2DD467
(Part6) Penyerbuan markas FPI di jl.wates Jogyakarta oleh PDIP. banteng mabok
[ Part6 ] Penyerbuan markas FPI di jl.wates Jogyakarta oleh PDIP. banteng mabok..
— F-P-I (@pedjoeang_islam) 7 April 2019
Jgn mudah terprovokasi #SatuKomandoIBHRS pic.twitter.com/3ZHGIZiqQB