JARILANGIT.COM - Ketua Umum Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD mengaku mendapatkan informasi tentang adanya orang-orang yang berpaham radikalisme dari Arab Saudi. Mereka ini hendak menuju ke Indonesia dengan membawa sejumlah dana dalam jumlah yang besar untuk mendukung gerakan radikalisme di Tanah Air.
"Sekarang ada info di Saudi Arabia itu terjadi penangkapan-penangkapan terhadap orang radikal. Sudah banyak tertangkap. Tapi, yang belum tertangkap itu banyak yang akan lari ke Indonesia dengan bawa jutaan dolar," ujar mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu di Jakarta Selatan, Jumat (16/8). Seperti dikutip dari Republika.
Dia menduga, uang sebanyak itu akan dipergunakan untuk mendukung gerakan radikal yang ada di Indonesia. Karena itu, Mahfud menyebut Gerakan Suluh Kebangsaan menggelar diskusi kelompok terpumpun untuk membuat suatu perencanaan atau skenario dalam menghadapi mereka.
Muhammadiyah Meminta Mahfud Menjelaskan Ada Dana Radikalisme Dari Arab
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menanggapi pernyataan Ketua Umum Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD, yang menyebut ada orang Arab berpaham radikal hendak masuk ke Indonesia dan membawa dana dalam jumlah besar.
Mu'ti meminta mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menjelaskan lebih rinci terkait tokoh yang dimaksud, siapa penerima, jumlah dana, dan sebagainya. Penjelasan itu penting agar tidak menimbulkan kegaduhan dan kontroversi yang berkepanjangan.
Sebagai seorang tokoh nasional yang berintegritas, kata Mu'ti, Mahfud MD diyakininya memiliki dasar dan data yang kuat serta dapat dipertanggungjawabkan.
"Penjelasan itu penting, selain untuk menghindari fitnah dan kegaduhan juga agar tidak mengganggu hubungan diplomatik Indonesia dengan negara sahabat, karena masalahnya terkait dengan warga negara lain," kata Mu'ti, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Sabtu (17/8).