Memiliki Kandungan Minyak Menggiurkan, Blok Rokan, Diatawarkan ke Asing
Memiliki Kandungan Minyak Menggiurkan, Blok Rokan, Diatawarkan ke Asing

Memiliki Kandungan Minyak Menggiurkan, Blok Rokan, Diatawarkan ke Asing

Langkah pelepasan saham dipertimbangkan Pertamina untuk meningkatkan produksi di blok-blok tersebut, sekaligus mengukur kemampuan perusahaan dalam hal pendanaan




3. Kelola Blok Rokan, Pertamina jadi perusahaan minyak terkemuka dunia.

Meski sebelumnya banyak yang meragukan kemampuan teknis dan finansial Pertamina, ternyata setengah tahun setelah diserahi tugas mengambil alih Blok Rokan, lifting untuk Pertamina bisa terlaksana. Pada 15 Januari tahun ini, untuk pertama kalinya lifting minyak Chevron dilakukan untuk Pertamina.

Meski pengelolaan baru resmi beralih ke Pertamina saat kontrak Chevron berakhir pada 2021, pemerintah memulai transisi sejak tiga tahun sebelumnya. Hal itu dilakukan pemerintah dengan berkaca dari transisi alih kelola Blok Mahakam yang berjalan lambat. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan proses persiapan alih kelola telah dilakukan sejak Desember 2018.

"Belajar dari pengalaman transisi Blok Mahakam, pembahasan dan persiapan transisi Blok Rokan, dilakukan lebih awal, lebih intensif namun tetap efektif. Sehingga, diharapkan akan mempercepat proses transisi dengan hasil yang lebih baik ," ujar Agung dalam situs resmi Kementerian ESDM pada 14 Januari.

Terpilihnya Pertamina sebagai pengelola Blok Rokan akan meningkatkan kontribusi Pertamina terhadap produksi migas nasional. Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina akan berupaya menyerap semaksimal mungkin minyak mentah bagian Chevron untuk memenuhi kebutuhan kilang dalam negeri. Dengan begitu, impor minyak mentah dapat dikurangi.

“Kami mengacu pada arahan Pemerintah dan telah menyampaikan proposal menyatakan minat kepada seluruh KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) untuk membeli jatah minyak mentah mereka. Pembelian dilakukan berdasarkan prinsip business to business,” ujar Nicke.

Sejauh ini, porsi Pertamina produksi migas nasional telah meningkat dari sekitar 23 persen saat ini, menjadi sebesar 36 persen tahun 2018. "Dan 39 persen pada 2019 saat blok migas terminasi mulai aktif dikelola Pertamina,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengungkapkan, nilai tambah yang didapat dari keputusan ini adalah menjadikan Pertamina sejajar dengan world top oil company yang mampu menguasai 60 persen produksi migas nasional pada tahun 2021.
 
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.