Modus Operandi Rentenir Online Menjebak Mangsa
Modus Operandi Rentenir Online Menjebak Mangsa

Modus Operandi Rentenir Online Menjebak Mangsa

Ada Ribuan aduan nasabah pinjaman online yang mengeluh kena jeratan bunga yang tiba-tiba menggunung. Bahkan ada penagih yang bilang ke peminjam: sudah deh saya beli kamu saja, kamu tari telanjang nanti utangmu saya anggap lunas



Artikel ini cukup panjang, oleh karena itu kami bagi dalam beberapa bagian agar tak bosan dibaca dan tersampaikan maksud dari penulisan ceritanya..

Perusahaan pinjaman online terus tumbuh kendati pemerintah semakin banyak membekukan aplikasi ilegal. Intimidasi dan bunga pinjaman gila-gilaan.

Ia melamar menjadi karyawan Vloan yang baru buka di Kembangan, Jakarta Barat, pada akhir 2017. Sebagai mantan pegawai industri keuangan, Indra sebetulnya paham perusahaan keuangan wajib punya izin dari OJK. “Saya percaya saja ketika mereka bilang sudah punya izin,” katanya.

Indra tak mengecek-silang pengakuan Direktur PT Vcard yang mewawancarainya. Padahal hanya butuh dua menit untuk memverifikasi legalitas sebuah perusahaan teknologi keuangan di web ojk.go.id.

Indra menemukan lowongan sebagai penagih utang PT Vcard di situs pencarian kerja Jobstreet. Tugasnya memastikan nasabah Vloan membayar utang setelah jatuh tempo. Ia bertemu langsung Clief alias Jei Wei yang mewawancarainya. “Bahasa Indonesianya tidak lancar,” kata Indra.


Pelaporan nasabah pijaman online terkait teror penagihan pinjaman, di Jakarta, Juli 2018. Youtube/Beritasatu

Dari penelusuran OJK, server aplikasi Vloan berada di Zheijang, Cina, dengan hosting server di Arizona dan New York, Amerika Serikat. “Dari laporan yang kami terima, ada 30 nasabah Vloan yang mendapat intimidasi penagihan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo.

Tongam L. Tobing menambahkan hampir semua perusahaan pinjaman online ilegal yang sudah dilarang punya modus sama saat menagih utang kepada konsumen. Karena umumnya nasabah pinjaman online adalah orang yang kepepet mendapat uang dan tak paham produk keuangan secara baik, mereka menurut saja ketika dijerat dengan syarat dan ketentuan tak masuk akal.

Soal bunga dan biaya administrasi, misalnya. Menurut Tongam, sebagian besar nasabah tak mengecek tingkat bunga yang dikenakan perusahaan peminjam, apalagi mengetahui batas bunga maksimal yang diizinkan OJK. Juga ketentuan denda dari nilai pokok pinjaman.

  75
Pilih sistem komentar sesuai akun anda ▼
Blogger

No comments

» Komentar anda sangat berguna untuk peningkatan mutu artikel
» Terima kasih bagi yang sudah menulis komentar.